By : Aswandi dan Cica Ali Abstract The objective of the study was to develop sustainable growth and yield model for Gmelina arborea at Pasir Mandoge Simalungun North Sumatra. Data from 12 temporary sampling plots were used to formulate the model which include stand diameter and height function, number of trees per hectare prediction model, basal area and stand volume equation. That plots taken at stands 5 – 8 years old. Site quality was calculated by following the site index equation SI = H*{(1-e-0.237*8)/ (1-e-0.237*A)}that developed based on relationship dominant height with stand age. Volume yield at rotation 8 year old is 178.74 m3 ha-1 with MAI 22.34 m3 ha-1 yr-1. Yield prediction model were developed by regression analysis. Mean of diameter, height, basal area and stand volume expessed as : a. Stand dbh model : ln D = 5.84 - 6.27 A-1 - 0.511 ln S -0.00066 N b. Stand mean height model : ln H = - 4.09 + 4.07 lnA -1.46 ln B+ 1.15 ln N - 1.30 ln S c. Number trees prediction model : ln N = 8.80 + 0.227 ln B - 0.817 ln D - 0.227 ln S d. Stand basal area model : ln B = 5.26 - 0.0281 S - 8.05 A-1 - 0.151 S/A e. Volume yield model : ln V = 2.02 + 0.0407 S + 0.65 A-1 + 0.682 ln B where D : dbh (cm), H : mean height (h), V : stand volume (m3 ha-1), A : age (yr), B: basal area (m2), and S : site index. Derived curves plotted against age provide sigmoid-shaped yield curves. This result supports the biological principle of stand development. Keywords : Growth and yield, model, Gmelina arborea, North Sumatra. MODEL PERTUMBUHAN DAN HASIL HUTAN TANAMAN Gmelina arborea MENGGUNAKAN PETAK UKUR TEMPORER DI SUMATERA UTARA Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membangun model pertumbuhan dan hasil jenis Gmelina arborea di Pasir Mandoge Simalungun Sumatera Utara. Data pengukuran 12 plot ukur temporer digunakan untuk merumuskan model penduga diameter, tinggi, jumlah pohon per hektar, luas bidang dasar dan volume tegakan. Semua plot tersebut berada pada tegakan yang berumur 5 – 8 tahun. Kualitas tempat tumbuh dihitung menggunakan persamaan indeks tempat tumbuh SI = H*{(1-e-0.237*8)/ (1-e-0.237*A)} yang dibangun berdasarkan hubungan antara peninggi dengan umur tegakan. Hasil volume pada umur rotasi 8 tahun adalah 178,74 m3 ha-1 dengan MAI)sebesar 22,34 m3 ha-1 tahun-1. Model prediksi pertumbuhan dan hasil dibangun berdasarkan analisis dan diperoleh : a. Model dbh tegakan : ln D = 5.84 - 6.27 A-1 - 0.511 ln S -0.00066 N b. Model tinggi tegakan : ln H = - 4.09 + 4.07 ln A - 1.46 ln B+ 1.15 ln N - 1.30 ln S c. Model penduga jumlah pohon : ln N = 8.80 + 0.227 ln B - 0.817 ln D - 0.227 ln S d. Model luas bidang dasar : ln B = 5.26 - 0.0281 S - 8.05 A-1 - 0.151 S/A e. Model volume : ln V = 2.02 + 0.0407 S + 0.65 A-1 + 0.682 ln B Model-model tersebut menghasilkan kurva pertumbuhan berbentuk sigmoid. Hasil ini mendukung prinsip-prinsip biologi perkembangan tegakan. Kata kunci: model, pertumbuhan dan hasil, Gmelina arborea, Sumatera Utara Telah diterbitkan pada : Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Bogor Volume II no. 4 Tahun 2005. Hal. 303-416 |
25 September 2008
Growth and Yield Model for Gmelina arborea Plantation Using Temporary Sampling Plots in North Sumatra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar